9/05/2014

Cinta Tak Berbalas

Di sebuah dusun kecil di bagian selatan ujung pulau nusakambangan hidup seorang pemuda bernama Kupret. Kupret yang di dusunnya dikenal dengan julukan 'Jones garis keras' memiliki kehidupan percintaan yang sangat menyedihkan, terakhir kali kisah cintanya harus kandas karena sang mantan hanyut dalam pelukan dan gombalan lelaki kaya dari dusun seberang.

Tapi meskipun kehidupan percintaan Kupret sangat menyedihkan, dia tidak pernah merasa sedih karena dia memiliki banyak teman yang selalu menemani Kupret di saat susah maupun senang, Kupret memiliki motto hidup 'Orang-orang boleh menghina gue jomblo, tapi yang paling penting gue ngga pernah merasa kesepian', sungguh motto hidup sederhana yang cukup bagus buat ngeles setiap dihina jomblo.

Kupret sendiri dikenal sebagai pemuda yang baik hati dan ramah di dusunnya, dia hidup sebatang kara karena saat dia kecil dia sudah dititipkan ke panti asuhan oleh orang tuanya, agar bisa tetap hidup, Kupret bekerja sebagai kurir di toko sembako milik pak Tilep tetangganya, dia biasanya bertugas untuk mengembalikan tabung-tabung gas elpiji yang bocor ke distributor. Meskipun memiliki resiko kematian yang tinggi, Kupret selalu menjalankan perkerjaannya dengan hati senang.

Karena dia berpikir andaikan terjadi sesuatu, ngga bakalan ada seseorangpun yang sedih karena kehilangan Kupret, paling yang sedih hanya pak Tilep itupun gara-gara motor tossa kesayangannya harus gugur dalam menjalankan misi kemanusiaannya untuk menyelamatkan warga dusunnya dari ledakan tabung elpiji yang bocor. Sedangkan Kupret akan bangga karena bisa gugur saat menjalankan misi kemanusiaanya itu.

Suatu hari, Kupret mendapat tugas buat balikin 5 biji tabung gas elpiji 12 kilo yang bocor halus, ketika sedang mengendarai motor Tossa-nya dia melihat sesosok wanita cantik dengan tas ransel ala backpacker yang menggunakan baju kaos putih dan celana jins lengkap dengan sepatu running. Saat melihat wanita cantik itu, waktu seperti melambat, persis seperti efek slow motion di film-film india yang sering Kupret tonton.

Sesaat setelah melihat wanita itu, Kupret semakin memacu motor Tossanya agar cepat sampai ke distributor dan bisa cepet-cepet pulang biar bisa ketemu dengan wanita cantik tadi.

"Pak, ini pak ada 5 tabung 12 kilo yang bocor halus", teriak Kupret di depan gudang sang distibutor.

"Oh kamu pret, oke taruh aja disana nanti akan diurus sama anak buah saya, makasih ya pret". sahut sang distributor sambil menghampiri Kupret.

"Oke pak, saya pamit dulu pak, ada urusan kenegaraan"

"Dih, sok punya urusan penting aja lu pret, paling juga ngurusin percintaan tangan dengan sabun, hahaha", kata sang distributor sambil tertawa terbahak-bahak tanpa menyadari kalo didepannya ada 5 tabung elpiji 12 kilo yang lagi bocor.

Tanpa menghiraukan omongan sang distributor, Kupret kembali memacu motor Tossa-nya dengan kecepatan tinggi dan dengan cepat sudah berada di tempat dimana dia bertemu dengan wanita cantik tadi.

Setelah mencari-cari untuk beberapa saat, akhirnya Kupret ketemu dengan wanita tadi, wanita yang bisa membuat Kupret mengerti apa arti dari kalimat 'Jatuh cinta pada pandangan pertama'. Tanpa banyak berpikir Kupret langsung berkenalan dengan wanita tadi.

"Hai, ada yang bisa gue bantu? kok kayaknya asing di dusun sini". Kupret sedikit basa-basi

"Hai juga, ini gue lagi nyari alamat, lu tau rumahnya pak Sukidi ngga?" balas wanita itu dengan ramah sambil tersenyum malu.

"Oh tau, mau gue anter kesana? kalo jalan kaki bisa-bisa 1 jam lagi baru sampe kesana"

TIba-tiba wanita itu hening sambil memandangi motor Tossa milik Kupret sambil berpikir, "Kalo gue dianter sama dia gue duduk dimana nih? masa duduk di bak itu?". Tapi karena dia lebih malas untuk berjalan selama 1 jam lagi, akhirnya dia menerima bantuan dari Kupret.

"Kalo boleh tau, namanya siapa mbak?" Kupret mulai membuka sesi 'perkenalan'

"Nama gue Munaroh mas, kalo mas namanya siapa?

"Nama gue Kupret, mbak baru datang ya ke dusun ini? kok gue ngga pernah liat mbak disini?"

"Iya, gue disini untuk kepentingan skripsi, disini gue mau melakukan penelitian"

"Oh penelitian, memang lu lagi meneliti tentang apa?"

"Tentang 'Kualitas tabung elpiji di dusun-dusun terpencil', karena beberapa tahun belakangan banyak banget kasus tabung elpiji meledak di dusun-dusun kecil seperti ini"

"Wah bagus ya penelitiannya mbak". Puji Kupret, yang aslinya bingung dengan penelitian unik punya Munaroh.

Setelah tiba dirumah pak Sukidi yang notabene adalah kepala dusun itu, Munaroh langsung menjelaskan apa saja yang dia perlukan selama dia berada didusun itu untuk penelitian, dan pak Sukidi langsung menunjuk Kupret untuk menemani Munaroh selama dia melakukan penelitian itu. Selain karena Kupret adalah orang pertama yang ditemui oleh Munaroh, dia juga merupakan orang yang pekerjaannya selalu berurusan dengan tabung-tabung elpiji bocor.

Setelah beberapa hari melakukan penelitian, Kupret mengajak Munaroh untuk berkeliling dusun dengan menggunakan motor Tossa-nya, tapi Munaroh dengan cepat langsung menolaknya, karena Munaroh merasa sudah cukup memendam rasa malu beberapa hari ini.

Akhirnya mereka berdua menemukan win-win solution, yaitu tetep keliling dusun tapi jalan kaki, selama mengelilingi dusun mereka berdua saling bercanda dan mengenang apa aja yang udah mereka lalui selama Munaroh melakukan penelitian.

"ini kita mau kemana sih pret?" tanya Munaroh yang sudah mulai kelelahan.

"Ke tempat terindah di dusun ini mun, lu belom pernah kesana kok"

"Asal jangan dibawa ke kuburan aja ya pret" Munaroh tersenyum kecil, melihat senyum manis Munaroh, Kupret pun merasa semakin jatuh cinta padanya

"nih kita udah sampai, kita sekarang lagi ada di pantai terindah di dusun ini, mumpung ini udah jam 5 sore, kita tunggu aja bentar lagi matahari bakalan tenggelam, dan itu adalah pemandangan paling indah yang pernah gue liat" kata Kupret sambil berpikir untuk menyatakan perasaannya kepada Munaroh saat matahari mulai terbenam

"oh oke, i love sunset" jawab Munaroh sambil girang dan Kupret hanya bisa terdiam karena ngga ngerti Munaroh ngomong apa.

Tiba-tiba saat menunggu momen matahari terbenam terdengar dering gadget Munaroh.

Cerinngggg...deng dong deng dong...

"Eh bentar ya pret, ada telpon"

"oke mun" Jawab Kupret dengan tersenyum.

"Halo, iya beb, maaf banget beb, disini ngga ada sinyal, aku juga kangen banget sama kamu, eh udah dulu ya beb, ini HPku lowbat, ntar kalo dapet sinyal aku telpon lagi, love you...muach"

Mendengar pembicaraan Munaroh dengan seseorang ditelpon itu, dada Kupret seperti ditindih motor Tossa-nya dengan bak penuh dengan tabung elpiji bocor siap meledak. Tapi kali ini bukan tabung elpiji yang meledak, tapi hatinya yang udah meledak dan udah jadi puing-puing.

"Siapa itu mun?" (pertanyaan bodoh yang selalu ditanyakan oleh orang-orang yang ingin memperjelas status mereka sebagai orang ketiga)

"Oh itu cowo gue, udah dua hari dia ngga gue kasi kabar, dia takut gue kenapa-kenapa, makanya dia tadi kayak ketakutan banget, dan besok dia kesini mau jemput gue".

Mendengar jawaban Munaroh tiba-tiba terngiang lagu 'Sakit Hati' - Yovie n Nuno ditelinga Kupret.
"Aku sakit...aku sakit hati, kau berikan mimpi indah namun kenyataan tak seindah mimpii.....sadar kini cinta tak berbalas".

"Ohh, eh itu mataharinya udah mulai tenggelam" kata Kupret mengalihkan pembicaraan sambil menunjuk ke arah matahari itu sambil bergumam dalam hatinya yang udah jadi puing-puing itu, "tenggelamlah matahari, tenggelam lalu menghilanglah seperti harapan gue untuk bisa mendapatkan hati wanita cantik yang duduk tepat disampingku ini"

==========================================

Mungkin ada beberapa dari kita (iya gue make kata 'Kita' karena gue juga pernah mengalami hal ini) yang saat ini sedang bernasib sama dengan Kupret, dimana kita sedang mencintai seseorang tetapi harus mendapat kenyataan bahwa dia telah memiliki seseorang yang telah membahagiakan dia dan selalu ada buat dia saat diperlukan.

Mungkin beberapa dari kita memiliki pikiran untuk terus berjuang mendapatkan dia yang malah berpotensi untuk merusak hubungan dan kebahagiaan orang yang kita sukai itu. Mungkin gue saranin supaya mundur secara teratur, mungkin aja dia emang bukan jodoh kita dan belum tentu kita bisa memberikan dia kebahagiaan yang sama seperti kebahagiaan yang pacarnya berikan sekarang.

Padahal secara tidak sadar, ada seseorang didekat kalian yang selalu ingin menjadi penghuni hati kalian yang kosong, suatu hari kalian akan kaget bahwa perpisahan itu sangatlah mudah, jadi saat kalian menemukan orang yang selalu ingin berada disisi kalian, berjuanglah untuk orang itu.

Bagi kalian yang punya kisah 'cinta-tak-berbalas' boleh share di comment box dibawah ini ya.
Terima kasih sudah baca ampe abis

1 komentar:

  1. Aku juga sering pake alasan "Orang-orang boleh menghina gue jomblo, tapi yang paling penting gue ngga pernah merasa kesepian" kak -_-

    BalasHapus

Comment Di sini ya : No Sara No Kata2 Kotor thx ^^